Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Hidup
manusia didunia memang seperti roda yang berputar. Kadang berapa di atas ,
tetapi juga tidak jarang menempati tempat yang tidak menguntungkan. Pola hidup
yang tidak menguntungkan itu sangat beragam, antara lain sedih, maut, bingung,
gundah bahkan sampai frustasi.
Oleh
karena itu, diperlukan hal yang mampu membuat pola hidup seperti ini menjadi
hal yang berbeda, tentunya yang bisa memotifasi hidup menjadi lebih bermakna
dan penuh semangat.tidak dapat dipungkiri juga bahwa hal ini dirasakan oleh
semua interval umur kehidupan masyarakat. Umur produktif, non produktif, tua,
muda, remaja bahkan anak-anak bisa terjangkit perasaan yang serba tidak tepat
seperti ini.
Sebagai
pelajar umunya hal seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
pelajaran yang rumit, guru yang tidak disuka, ujian yang sulit, banyaknya
tugas, lelahnya otak , pengaruh teman, masalah keluarga, serta ketertarikan
pada lawan jenis. pelajar SMP umumnya mengalami masa-masa labil sehinga banyak sekali
rintangan yang dihadapi dalam jalan mencari jati diri yang sesungguhnya.
Karya
wisata adalah salah satu kegiatan yang cocok untuk mengobati perasaan-perasaan
yang negatif. Sebagai siswa-siswi Kelas VIII SMP N 1 Godean juga memerlukan
refresing. Karya wisata juga dilatar belakangi karena siswa-siswi ingin
mengenal lebih dekat tempat-tempat wisata yang memuat ilmu pengetahuan
khususnya di daerah Kota Bandung. Selain itu, siswa juga dapat mempraktikkan secara nyata dan menganalisis atau mengamati lingkungan sekitar
yang lebih mendekati pada kehidupan yang benar-benar relistis dan berhubungan
erat pada pekerjaan. Sekolah juga dapat melaksanakan programnnya bagi
siswa-siswi kelas VIII SMP N 1 Godean. Untuk pembelajaran di luar sekolah.
B. Tujuan
1. Manambah
wawasan.
2. Untuk
mengenalkan pada siswa, objek-objek yang ada di Bandung yang berhubungan dengan
kegiatan pembelajaran di sekolah.
3. Mengembalikan
kesegaran pada lemahnya otak yang selalu bekerja.
4. Mengenal
lebih jauh wisata pendidikan
5. Mengenal
dan memahami lebih dekat dunia permoseuman (Moseum Geologi dan ITB)
6. Melatih
siswa mengerjakan tugas melalui kerja nyata di lokasi sebenarnya.
7. Melatih
siswa bekerja kelompok secara interaktif.
8. Mengkaji
lebih jauh nilai-nilai budaya, sejarah, dan unsur kehidupan lainnya melalui
tempat wisata yang mendukung.
9. Untuk
melengkapi tugas Bahasa Indonesia
C. Manfaat
1. Sebagai
alternatif penambah wawasan tentang wisata Indonesia.
2. Dapat
mengkaji lebih dalam mengenai sejarah bangsa maupun perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Dapat
meningkatkan kebersamaan antarsiswa atau antaranggota keluarga besar SMP N 1
Godean.
4. Dapat
membuat siswa lebih atraktif (memiliki rasa ingin tahu yang tinggi) terhadap
hal asing yang tidak biasa bagi dirinya
5. Memiliki
pengetahuan yang lebih, tentang wisata bila dibandingkan dengan orang yang
hanya mengandalkan narasumber atau media lain sebagai sumber wawasan.
6. Tidak
lagi menjadi manusia yang terbelakang (setidaknya dengan berwisata kita lebih
maju satu langkah dalam menggapai wawasan yang luas dan beragam)
7. Sebagai
sarana refresing atau relaksasi diri.
D. Metode
Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan
laporan ini adalah metode observasi (pengamatan) ,wawancara, dan dokumentasi.
Metode observasi yaitu metode yang dilakukan dengan mengamati langsung
objek-objek wisata yang dikunjungi.
Dalam arti sempit, observasi diartikan
sebagai tindakan pengamatan secara langsung terhadap suatu gejala yang
diselidiki, baik dalam situasi alami maupun buatan. Sedangkan dalam arti luas,
observasi berarti pengamatan terhadap suatu objek , baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan alat penolong, ataupun data-data lain yang
mendukung.
Metode wawancara adalah percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi
dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh
orang yang diwawancarai. Dengan cara ini kami dapat mengumpulkan beberapa data
untuk membuat laporan.
Dokumentasi dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia didefinisikan sebagai
sesuatu yang tertulis , tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti
atau keterangan. Dengan metode ini kami dapat mengumpulkan data-data,
keterangan-keterangan untuk membuat laporan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar